[ 私の友人 ]

[ Hey! Say!JUMP ]


I made this widget at MyFlashFetish.com.

Jumat, 19 Agustus 2011

~MY DREAMS~

Itsuka kimi ga itteta
chigau sekai no koto
kyuu ni otona ni naru
kimi ga waratteita
Kousha ura no akichi kara
ieji made no kyori ga
bokura no subete data
chiisana sekai no naka

detingan senar gitar akustik yang aku petik mengiringi sebuah lagu yang sedang aku nyanyikan. Saat ini aku sedang sendiri duduk di sebuah kursi taman di bawah pohon. Dan di depannya terbentang sebuah danau yang airnya yang begitu tenang.


Kimi ga kureta meeru ha

“Hittokoto ~ganbare~ no moji”  (Hey! Say!JUMP~ Futarigake no basho)

Tiba-tiba ku dengar suara yang melengkapi lirik lagu yang sedang ku nyanyikan, ku menghentikan memetik senar gitar dan menutup mulutku. Ku mencari asal suara itu.

“kenapa berhenti…!!?” ucapnya.
“ayo nyanyikan lagi”.

ku masih terpaku diam dan berusaha mencari suara itu, ketika ku menoleh ke arah belakang. Ku melihat sosok yang tidak asing lagi bagiku, sosok orang aku kagumi yang bertubuh tegap, bermuka manis, dan berwajah tampan.

“kau” ucapku sambil tersenyum memandangnya.

Ia pun tersenyum sambil melangkah menghampiriku dan duduk di kursi yang sedang aku duduki.

“kenapa berhenti…!!? ~ ayo nyanyikan lagi” ucapnya sekali lagi sambil memandangku dengan wajahnya yang membuatku tak ingin berpaling melihat wajahnya.

aku mengelengkan kepalaku pelan2 dan mengalihkan pandanganku ke arah danau yang ada di depan sana.

“kenapa…!!?” ucapnya heran.

“tidak ada” jawabku singkat sambil memejamkan mata dan membukanya kembali untuk melihat suasana saat itu yang seketika sedang hening.

“sedang apa kau disini…!!?” tanyaku memecahkan keheningan.

“aku sedang ingin menghirup udara segar, disini tempat yang paling tepat untuk menghirup udara segar” jawabnya menyandarkan badannya di sandaran kursi. Seolah dia sedang mencari sebuah ketenangan.

“Oh” aku ber~oh dan menaruh daguku ke pinggang gitar yang masih aku pegang.

“kau sendiri sedang apa disini…!!?”. Dia kembali mengulang pertanyaanku sambil melihat diriku.

“aku juga ingin menghirup udara segar” jawabku yang juga mengulang jawabannya. Kami berdua saling berpandangan dan sesaat kami tertawa bersama.

“Hei, kau seorang artis. Kenapa ada disini…!!?” ledekku yang masih tertawa.

“kalo aku artis, aku tidak boleh kesini ya. kan tidak ada peraturannya seorang artis tidak boleh datang ke taman ini”.

dia melontarkan kata2 yang membuatku yakin bahwa dia sedang ada masalah. Dia tidak seperti biasanya, aku paham dan aku menganggukkan kepalaku pelan2.

“ya ya, aku tahu, disini memang tidak ada peraturannya kalo seorang artis boleh datang kesini” ucapku.

“itu tahu” ucapnya rada bete’ sambil mengacak-acak rambutnya.

Aku memandangi dirinya, yang sedang mengacak-acak rambutnya itu, dia benar-benar tidak seperti biasanya, bukannya dia selama ini dia sangat memperhatikan model rambut, gaya rambut, dan kerapian rambutnya. Bahkan dia sangat kesal jika seorang menyentuh seujung atau sehelai dan merusak kerapian rambutnya. Itulah Yamada Ryosuke yang aku kenal.

tapi dia sosok orang yang benar-benar aku kagumi. Aku senang melihat dirinya jika dia tersenyum dan tertawa lepas saat dia bahagia. Tapi saat ini, aku tidak melihat itu semua. Yang aku lihat sebuah tertawa dan tersenyum paksaan. Matanya tidak menunjukkan dia sedang bahagia melainkan menunjukkan sesuatu beban yang sedang ada di dalam pikirannya.

“hei, kau kenpa memandangiku seperti itu!!?” tanyanya heran. Aku menggelengkan kepalaku sambil memberikan senyuman kepadanya.

“lalu kenapa!!?” Tanya sekali lagi.

“tidak ada, kenapa kau mengacak-acak rambutmu, bukannya kau itu orangnya sangat memperhatikan style gaya rambutmu” ucapku memberikan sebuah lontaran yang membuatnya mengernyitkan dahinya.

“kau tahu segala hal tentangku!!?” ucapnya.

“bukan aku saja, masih ada yang lebih tahu segala hal tentang dirimu itu”.

“siapa!!!?”.

“fansmu”.

seketika dia menundukkan kepalanya dan beberapa saat kemudian kembali menegakkan kepalanya sambil tertawa kecil.

“apa mereka tahu masalah yang sedang menghampiriku saat ini…!!?”.

aku menganggukkan kepalaku. “tentu”.

“aku juga salah satu fansmu” ucapku tersenyum. Dia pun tersenyum dengan kata2 yang barusan aku katakan.

“bukannya kau pernah bilang, dukungan fans adalah sebuah kekuatan untukmu dan semua member Hey! Say!JUMP”.

“benar… dukungan fans adalah sebuah kekuatan untuk kami semua”.

“kalian tahu kan kata2 yang sering di ucapkan oleh fans~ “jika kalian bersedih kami semua akan ikut merasakan kesediahan kalian, dan jika kalian semua bahagia kami akan ikut merasakan kebahagiaan kalian” apa kalian tahu itu!!!?”.

dia menganggukkan kepalanya seolah dia paham apa yang sedang aku bicarakan.

“saat kalian ada masalah, ingatlah kata2 itu. Apa kalian mau para fans kalian ikut bersedih jika melihat kalian semua sedih, aku tahu, komplik yang sedang menerpa kalian benar-benar membuat kalian sedih. Tapi di balik itu semua ada hikmahnya” ucapnya panjang lebar.

Aku menatap kembali wajahnya yang mulai menunjukkan suatu kekuatan yang bangkit dari dalam tubuhnya.

“Ini~” aku menyodorkan sebuah buku diary milikku kepadanya.

“apa ini….!!?” Tanyanya heran sambil meraih buku diary itu dari tanganku.

“baca saja~ sebenarnya buku itu hanya aku seorang saja yang boleh tahu, dan aku ingin memberikannya ke seseorang yang sangat aku kagumi, dan ternyata ini saat yang tepat kau ada disini, dan aku ingin memperlihatkannya kepadamu” ucapku sambil tertawa dan memperbaiki posisi gitar yang sedang ku pegang.

“aku baca ya” ucapnya sambil tersenyum.

“douzooooo”

lalu dia mulai membuka buku diary itu dan membacanya selembar demi selembar, sesekali wajahnya berubah murung sambil mengernyitkan dahinya dan sesekali berubah ceria. Aku melihat semua adegan itu dengan tatapan khawatir.

menunggu dia selesai membaca, aku pun kembali memetik senar gitar akustikku dan menyanyikan sebuah lagu mereka yang sangat aku sukai….

Toki wa hito ni nani wo
Ima tsugeyou to shiteru
mamoru beki wa
kono…
sumiwataru sora

Bokura ryoute wo
Hirogeteru….. (Hey! Say!JUMP~Star Time)

“jadi kau sangat mengagumi diriku…!!?” pertanyaannya seraya menghentikanku memetik senar gitar dan bernyanyi.

“Unn~ aku sangat mengagumi dirimu” jawabku tersenyum.

“bahkan kau mengoleksi semua tentang diriku dan JUMP” ucapnya bahagia dan seolah tak percaya.

Aku menganggukkan kepalaku, seketika aku melihat aura bahagianya muncul di wajahnya itu.

“Ingatlah, kalian semua tidak sendirian, kami akan selalu mendukung kalian dan menyemangati kalian semua” ucapku memberinya semangat.

“Unn~ hontou ni arigatou na” ucapnya memperihatkan senyum tiga jari kepadaku.

Sekarang aku melihat diri seorang Yamada Ryosuke yang sebenarnya. Senyumnya kembali seperti dulu lagi.

“di dalam diary ini kau tulis~ kau sedang sakit dan hanya menunggu sebuah keajaiban datang kepadamu.. maksudnya apa!!?” Tanyanya penasaran sambil mengernyitkan dahinya.

aku tertawa kecil mendengar pertanyaannya itu, lalu aku memandang wajah penasarannya itu.

“unn~ aku sedang sakit, apa yang aku tulis di situ semua kebenaran yang sedang ada di dalam diriku dan pikiranku” ucapku.

“kau sakit apa!!?” tanyanya.

“kau tidak perlu tahu aku sakit apa!!? Yang jelas, pikirkanlah dirimu dan JUMP dan juga fansmu yang ada di berbagai belahan dunia sana, jangan pikirkan masalah penyakitku. Aku akan semangat jika kalian semua semangat”.

“Souka!!?”

“ganbare” ucapku semangat.

sekali lagi dia menunjuk senyum tiga jarinya kepadaku, benar-benar membuatku tak ingin berpaling menatap wajahnya itu.

“Nis…. Ri…. Na…. tul Ji…. nan”. Dia mengucapkan sebuah nama dengan sedikit susah untuk di ucapkan oleh lidah orang Jepang.

“Nisrinatul Jinan” ucapku membetulkan ucapannya.

“Iyaaaa~ sangat susah menyebutkan namanya” ucapnya tertawa.

“dia siapa!!?”.

“dia temenku, dia sangat ngefans dengan Chinen Yuri”.

“ahahahahahahahaha, ternyata Chii juga mempunyai banyak fans” ucapnya tertawa seakan membayangkan wajah Chii.

“Hei, tidak dirimu saja yang pnya bnyak fans, yang laen juga ya” ucapku.

“Iyaa~ Iyaa~ aku tahu” jawabnya kembali tertawa.

“tapi~ di sini kau tulis dia juga sedang sakit ya!!?”.

“Iyaaaa~ dia juga sedang sakit, aku dan dia harus berjuang untuk melawan penyakit yang sedang mengrogoti tubuh kami” ucapku sedikit sedih.

“tapi jangan khawatir, kita berdua akan terus berjuang!! Dengan dukungan dari orang2 terdekat kita dan Salah satunya kalian~ kalian adalah salah satu penyemangat kami berdua”.

“Eh!! Hontou ni…..!!? “ ucapnya.

aku menganggukkan kepalaku dengan semangat.

“demoo~ apa penyakit kalian sangat parah!!?”.

aku menundukkan kepala dan mengangguk pelan.

“gomen ne~ aku tidak bermaksud membuatmu sedih!! Gomen kalo aku bertanya tentang masalah ini” ucapnya meminta maaf dengan tulus.

“daijoubu” ucapku yang berusaha menyakinkan dirinya bahwa aku bersedih.

“baiklah, semoga penyakit kalian bisa sembuh!! Cepat sembuh ya” ucapnya.

“Unn~ arigatou… Oh ya, aku harus pergi, semua pasti sudah menungguku” ucapku bangkit sambil terburu-buru pergi meninggalkannya.

“Eh!!!” ………

“Hei buku diarymu!!?” ucapnya sambil mengacungkannya ke atas.

“itu untukmu” ucapku bergegas pergi sambil berlari meninggalkannya.

setelah saat kemudian aku berhenti di depan sebuah rumah.

“akhirnya aku sampai juga” ucapku sambil ngos-ngosan dan memejamkan mataku.


setelah itu aku membuka mataku, seketika aku sudah melihat semua keluargaku berkumpul sambil membacakan do’a untuk diriku.

“Nda udh sadar” reika berteriak sehingga semua keluargaku kaget dan menghampiriku, aku merasa kembali lagi di posisiku yang sebenarnya.

“Bunda, Nda kenapa!!?” tanyaku dengan wajah polos.

“Yeee~ dasar kmu Nda.. udh tidur slama 3 hari, ckrng malah nanya knpa” celetuk reika sambil mengusap air matanya.

“Nda gk apa2 kok, Nda tidurnya lama sangatlah.. kita semua khawatir ama Nda” ucap Erika sambil terisak-isak.

kulihat semua keluargaku yang berlimpahan air mata di wajah mereka, aku hanya ingin tertawa tapi tidak mungkin, Dan ternyata pertemuanku dengan yamada hanya sebuah mimpi yang menghiasi tidur lelapku. Dan ku pandangi sebuah meja yang berada di sebelah kananku, di atasnya ada sebuah diary yang ada di dalam mimpiku itu yang aku berikan kepada Yamada.


Aneh yaaa~
tapi itulah yang sesungguhnya…. ^^

Minna~ ARIGATOU GOZAIMASU^^


Tidak ada komentar:

Posting Komentar